Aku menganggapmu sebagai rerumputan, yg memberi kesejukkan
diatas padang
yg begitu gersang…
Aku menganggapmu sebagai rembulan disetiap malam, yg memberikan cahaya & arah dlm setiap kegelapan…
Dan aku slalu menganggapmu sebagai ” syair lagu kehidupan ” ygkan slalu dinyanyikan
& di dengar meskipun dlm kegalauan…
Kaulah satu diantara butiran pasir yg hanya dapat kulihat…
Dan kaulah nada diantara banyaknya irama yg hanya bisa kudengar…
Percayalah! dirimu tak bisa dibantahkan…
Aku menganggapmu sebagai rembulan disetiap malam, yg memberikan cahaya & arah dlm setiap kegelapan…
Dan aku slalu menganggapmu sebagai ” syair lagu kehidupan ” yg
Kaulah satu diantara butiran pasir yg hanya dapat kulihat…
Dan kaulah nada diantara banyaknya irama yg hanya bisa kudengar…
Percayalah! dirimu tak bisa dibantahkan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar