Halaman

Sabtu, 22 September 2012

sepi engga ada pacar

Ketika Sepi Itu Melanda jiwa

Seirinsepig perjalanan waktu,detik dan usia kita semakin hari semakin dewasa,kadang kita merasa butuh seseorang yang bisa mendampingi kemanapun angin berhembus..hehehe, demikian pula dengan saya saat ini,merasa kesepian dan sendiri,bukan karena tidak punya teman atau sahabat tapi dalam sisi lain kesepian saya kurang adanya pendamping yang bisa di ajak curhat,yah bisa di katakan pacarlah..hehehhe..saya juga pernah menulis dengan teman seperti ini dengan judul antara kesepian dan sendiri
Bayangkan, ketika dirimu berada di depan komputer pentium dua jadul atau menghadap laptop apple terbaru atau kau mungkin membayangkan dirimu duduk sendiri di depan beranda kos-kosan dan dibelai angin senja, kau genggam erat pensil yang telah kau raut tajam, dan sebuah buku catatan kumal yg lebih pas jadi pegangan tukang sayur untuk mencatat hutang pelanggan, atau pas kita di kantor dan hanya terpaku di ruangan kerja kita. Kau telah siap terbang, membiarkan diri siap terhisap. Ya, kau tengah menulis, menumpahkan seluruh rasa, jiwa, dan tenaga. Kau tumpahkan semuanya baik itu cerita gembira ketika bertemu si dia atau sebuah surat yg datang dari orang tua di desa, rasa kesal di sekolah atau tempat kerja, sebuah pengetahuan baru yang hendak kau bagi, hingga sebentuk kecil idealisme yang sore itu masih sedikit tersisa.
Menulis hanyalah sebentuk kecil pengalihan jiwa. Ada yang mendaki gunung tinggi, menjelajah kota dan desa, melukis, fotografi, hingga berdzikir atau mungkin mencekek botol bir. Tapi menulis adalah unik, ada unsur keindahan, logika, dan sebagai unsur pengingat. Tulisan adalah obat lupa paling mujarab yg dianugerahkan Allah Swt kepada manusia.
Oleh karena itu saya ingin terus menulis walaupun saat sepi melanda seperti beberapa hari ini. Saya ingin terus menerus meramaikan blog ini. Saya juga membuat game online untuk kesibukan saya,biar kesepian ini ga terus terasa . Entahlah saya tidak bisa berhenti untuk menulis. Padahal dulu saya termasuk salah satu manusia yang antipati terhadap menulis, namun ketika mulai sibuk kerja dikantor , jujur saya terlalu sulit untuk meninggalkannya. Mungkin benar ketika ada seseorang yg berkata apabila kamu gembira melakukan hal tersebut, maka jadikan itu sebagai profesimu. Ya, saya gembira dan cinta mati dengan pekerjaan saya. Masalahnya adalah apa perasaanmu serta apa yg kau rasakan ketika sepi itu melanda jiwa?
Sepi melanda jiwa, bukan berarti tidak punya teman,sahabat atau bahkan teman nongkrong, tapi saya kesepian sudah 4 tahun ini ga punya pacar, bukannya saya pilih-pilih untuk mencari pacar yang cantik,sexi tapi saya ingin mempunyai pendamping hidup yang benar-benar untuk bisa berkomitmen, dan bisa saling mensuport kita..Bayangkan kalau pas gajian tiba, seakan uang gajian ini ga ada artinya, soalnya ga habis-habis..heheheh pengen sekali bisa traktir seorang pacar,tapi belum ada..wkwkwkkw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar